7 Makanan Ini Tidak Membuat Orang Gemuk Saat Dimakan Berlebihan

Indoterbaik.com - 7 Makanan Ini Tidak Membuat Orang Gemuk Saat Dimakan Berlebihan, Rasa lapar yg akut membuat orang menjadi lupa diri. Menyantap makanan berlebihan tidak lagi menjadi beban, asalkan perut kenyang. Cuma saja sesudah semua makanan mendarat di perut, barulah mereka `kelabakan` & timbul rasa sesal. 
7 Makanan Ini Tidak Membuat Orang Gemuk Saat Dimakan Berlebihan

Sesal kian bertambah diwaktu mereka sadar bahwa makanan yg mereka masukkan ialah makanan yg mengandung kalori tinggi, seperti keripik, biskuit, cokelat, & makanan kategori yang lain. 

Andai saja mereka yg mengalami rasa lapar akut menyantap sebanyak makanan di bawah ini seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (21/2/2015) dgn porsi yg berlebihan, maka rasa sesal itu tak akan sempat muncul sama sekali. karena makanan ini tidak akan membuat kamu gemuk dan tidak berkalori tinggi

Sebagai catatan, kalori yg tercantum di masing-masing list makanan ini utk per 100 gr.

Berikut 7 Makanan ini:

1. Mentimum

Buah atau sayuran yang berisikan banyak cairan mengandung kalori sebesar 16 kcal. Menyantap sumber vitamin C yang diketahui mampu mengurangi tingkat peradangan di dalam tubuh dalam jumlah yang banyak tak akan jadi masalah.

Ahli Gizi di NutriCentre, London, Inggris, Daisy Connor, mengatakan bahwa mentimun mengandung asam askorbat dan caffeic acid yang dapat membantu mencegah retensi air.

2. Asparagus

Asparagus mengandung 20 kalori yang bermanfaat sebagai detoksifikasi, karena mengandung nutrisi diuretik yang dapat membantu mengeluarkan racun.

Makan asparagus dalam jumlah cukup banyak tak akan membuat berat badan Anda naik, justru dapat membantu Anda meningkatkan tingkat metabolisme Anda.

Asparagus kaya akan folat yang cocok disantap oleh wanita hamil. Apalagi, jelas Daisy, asparagus mengandung antioksidan anti-inflamasi.

3. Kembang kol

Kembang kol tidak mengandung lemak, melainkan tinggi vitamin C dan mengandung 25 kalori. Bagi pelaku diet, kembang kol dicampur kentang tumbuk, lalu dipanggang untuk disantap.

Kembang kol merupakan sumber serat paling baik dan kaya akan vitamin K. Menyantapnya dalam kondisi dikukus atau mentah (asal dibersihkan dengan benar), maka sejumlah manfaat itu akan didapat.

4. Tomat

Sayuran berbentuk bulat dan berwarna merah yang kaya lycopene mengandung 18 kalori.

Menurut Daisy, tomat yang disantap setelah dimasak memiliki manfaat seperti statin yang diperuntukkan bagi pasien yang sedang melawan kadar kolesterol tinggi atau tekanan darag tinggi.

5. Pepaya

Pepaya segar mengandung sedikit kalori, hanya 43 kcal. Vitamin C yang terkandung di buah pepaya sama seperti yang ada di buah jeruk. Buah pepaya mengandung 15 kali lebih banyak antioksidan beta-cryptoxanthin yang bermanfaat bagi mereka yang berisiko mengalami polyarthritis (kondisi yang memengaruhi kesehatan sendi)

Serat yang terkandung di dalam buah pepaya berguna memerangi sembelit.

6. Cabai

Cabai akan membuat mulut terbakar ketika gigi mulai menggigitnya. Justru, pada kondisi seperti inilah makanan yang mengandung 40 kalori ini mulai bekerja. 

Cabai mengandung capsaicin, dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat metabolisme yang nantinya akan membakar lebih banyak kalori setelah Anda menyantapnya.

7. Apel hijau

Apel hijau mengandung 52 kalori yang kaya akan serat makanan, dan membantu Anda kenyang lebih lama. 

Dalam satu penelitian yang telah diterbitkan di dalam ISRN Obesity pada 2013 disebutkan bahwa serat mampu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar berlebihan, dan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

"Terpenting adalah apel rendah indeks glikemik daripada buah-buahan lainnya," kata Daisy.
Tag : Kesehatan
Back To Top